Viral Wanita Ini Curhat Bagaimana Susahnya Melakukan Open BO, Kita Harus Iba Atau Ngakak?
Di tengah pandemi seperti sekarang, banyak orang kehilangan pekerjaannya. Hal ini dikarenakan pemberian PHK oleh perusahaan hingga tempat usaha yang terpaksa ditutup. Pada bulan-bulan awal diadakannya PSBB, sebagian besar aktivitas ekonomi nyaris berhenti total.
Bantuan dari pemerintah segera disalurkan untuk mengatasi hal tersebut. Akan tetapi karena nominalnya tidak terlalu besar, beberapa orang terpaksa melanggar PSBB demi menghidupi keluarga mereka.
Banyak masyarakat yang mengeluh dengan kesulitan karena pandemi ini. Di media sosial, kita dapat melihat bagaimana warga merengek bantuan yang tak sesuai ekspektasi hingga adanya kecurigaan dana bantuan dikorupsi oleh pihak desa dan kelurahan.
Beberapa tulisan sarkas muncul di jagat maya. Salah satunya adalah mencari uang itu sulit, kecuali jika melakukan open BO. Bagi yang tidak tahu istilah ini, ane jelaskan sedikit. BO sendiri dapat diartikan sebagai Booking Out. Biasanya berlaku di tempat hiburan malam seperti klub karoke atau diskotik, di mana pemandu lagunya dapat di-booking di kamar atau dibawa keluar klub tersebut alias booking out.
Ane rasa ada salah tafsir dari pemakaian kalimat ini. Open BO sendiri dapat diartikan slot masih kosong atau (avail/open) untuk booking out.
Kembali lagi ke bahasan sebelumnya di mana netizen mengatakan jika mencari uang di zaman ini sulit, kecuali melakukan open BO. Ternyata, ada yang kurang terima dengan pernyataan tersebut. Seorang pengguna Facebook bernama Lia menuliskan pendapatnya panjang lebar di kolom komentar.
Dia menuturkan jika Open BO tidaklah segampang yang dipikirkan oleh kita. Ada banyak hal kurang mengenakan yang sering terjadi saat melakuka Open BO seperti ditipu costumer. Belum lagi pelanggan yang menawar dengan sadis, di mana tarif yang biasanya Rp 300.000,- ditawar jadi Rp 80.000,- saja. Harga semurah itu tidak pantas dirinya tapi cocoknya untuk banci Taman Lawang.
Pelanggan lain yang menjengkelkan bagi sosok Lia juga adalah Sugar Daddy aliss Om-om berkumis. Pelanggan jenis ini adalah yang paling banyak. Sejujurnya Lia tidak terlalu suka, tapi demi uang dia meninggalkan ego tersebut. Sakit kepala Lia dibuatnya.
Sosok pelanggan lainnya adalah ABG yang tidak tahu apa-apa tapi penasaran ingin mencoba "hohohihe". Lia merasa sebal karena harus mengajari terlebih dahulu ABG tersebut. ABG tersebut dipikir mau bimbel kali, tulis Lia.
Berikut adalah komentar Lia di Facebook perihal opininya jika Open BO itu tidak mudah.
Penulis: @malaikatrindu
Referensi: Facebook.com
Bantuan dari pemerintah segera disalurkan untuk mengatasi hal tersebut. Akan tetapi karena nominalnya tidak terlalu besar, beberapa orang terpaksa melanggar PSBB demi menghidupi keluarga mereka.
Banyak masyarakat yang mengeluh dengan kesulitan karena pandemi ini. Di media sosial, kita dapat melihat bagaimana warga merengek bantuan yang tak sesuai ekspektasi hingga adanya kecurigaan dana bantuan dikorupsi oleh pihak desa dan kelurahan.
Beberapa tulisan sarkas muncul di jagat maya. Salah satunya adalah mencari uang itu sulit, kecuali jika melakukan open BO. Bagi yang tidak tahu istilah ini, ane jelaskan sedikit. BO sendiri dapat diartikan sebagai Booking Out. Biasanya berlaku di tempat hiburan malam seperti klub karoke atau diskotik, di mana pemandu lagunya dapat di-booking di kamar atau dibawa keluar klub tersebut alias booking out.
Ane rasa ada salah tafsir dari pemakaian kalimat ini. Open BO sendiri dapat diartikan slot masih kosong atau (avail/open) untuk booking out.
Kembali lagi ke bahasan sebelumnya di mana netizen mengatakan jika mencari uang di zaman ini sulit, kecuali melakukan open BO. Ternyata, ada yang kurang terima dengan pernyataan tersebut. Seorang pengguna Facebook bernama Lia menuliskan pendapatnya panjang lebar di kolom komentar.
Dia menuturkan jika Open BO tidaklah segampang yang dipikirkan oleh kita. Ada banyak hal kurang mengenakan yang sering terjadi saat melakuka Open BO seperti ditipu costumer. Belum lagi pelanggan yang menawar dengan sadis, di mana tarif yang biasanya Rp 300.000,- ditawar jadi Rp 80.000,- saja. Harga semurah itu tidak pantas dirinya tapi cocoknya untuk banci Taman Lawang.
Pelanggan lain yang menjengkelkan bagi sosok Lia juga adalah Sugar Daddy aliss Om-om berkumis. Pelanggan jenis ini adalah yang paling banyak. Sejujurnya Lia tidak terlalu suka, tapi demi uang dia meninggalkan ego tersebut. Sakit kepala Lia dibuatnya.
Sosok pelanggan lainnya adalah ABG yang tidak tahu apa-apa tapi penasaran ingin mencoba "hohohihe". Lia merasa sebal karena harus mengajari terlebih dahulu ABG tersebut. ABG tersebut dipikir mau bimbel kali, tulis Lia.
Berikut adalah komentar Lia di Facebook perihal opininya jika Open BO itu tidak mudah.
Penulis: @malaikatrindu
Referensi: Facebook.com
Belum ada Komentar untuk "Viral Wanita Ini Curhat Bagaimana Susahnya Melakukan Open BO, Kita Harus Iba Atau Ngakak?"
Posting Komentar